Ketika memutuskan untuk bikin baju kaos tentunya ingin mendapatkan hasil yang sempurna. Sehingga akan menggunakan desain yang terbaik, bahan berkualitas dan sablon yang tepat. Selain itu juga harus memiliki jahitan yang kuat agar tidak mudah sobek. Semua itu memang harus dipersiapkan dengan matang, supaya hasilnya tidak mengecewakan.
Bahan akan menentukan kualitas kaos secara keseluruhan. Dimana bahan berkualitas akan memberikan rasa nyaman dan aman ketika digunakan sepanjang hari untuk melakukan berbagai aktivitas. Biasanya ketika membeli kaos hal pertama yang dinilai adalah bahan yang digunakan. Begitu juga ketika membuat kaos, bahan harus menjadi hal pertama yang dipastikan berkualitas.
Kemudian sablon akan menentukan hasil desain tercetak dengan baik atau tidak. Untuk mendapatkan desain gambar yang berkualitas pada kaos kamu harus memilih jenis sablon yang tepat. Setidaknya ketahui bagaimana karakteristik dan kelebihan sablon sebelum memutuskan untuk memilihnya. Lalu jahitan juga akan menentukan seberapa berkualitas kaos. karena akan percuma menggunakan bahan berkualitas dan sablon terbaik tapi tidak dijahit dengan baik.
Kenali 4 Jenis Jahitan Untuk Bikin Baju Kaos Kuat Dan Berkualitas
Fungsi dari jahitan adalah menggabungkan beberapa bagian kaos menjadi satu untuk bisa membentuk kaos secara sempurna. Berikut ini 4 jenis jahitan kaos yang sering digunakan, yaitu:
1. Jahitan rantai
Jenis jahitan pertama yang harus kamu kenali adalah jahitan rantai. Sesuai dengan namanya pola jahitan ini memiliki bentuk seperti rantai. Pada umumnya digunakan pada bagian belakang leher dan pundak kaos. Dimana pada jahitan ini terdapat bis atau sebuah kain yang memiliki fungsi untuk merapikan jahitan obras.
Perlu diketahui bahwa awalnya jenis jahitan rantai digunakan untuk mempermudah proses penjahitan. Namun seiring berjalannya waktu digunakan sebagai tolak ukur kaos yang berkualitas. Kelebihan jahitan ini memiliki hasil yang cukup rapi. Sedangkan kekurangannya jahitan dapat langsung terbuka ketika ujung jahitan ditarik.
2. Jahitan overdeck
Jenis jahitan kedua yang sering digunakan untuk bikin baju kaos adalah jahitan overdeck. Jenis ini dihasilkan oleh mesin jahit overdeck high speed. Selain dapat menghasilkan jahitan overdeck, mesin tersebut juga bisa digunakan untuk menghasilkan jahitan kumis. Perbedaannya terletak pada jarum dan benang yang dibutuhkan. Jika jahitan overdeck butuh 3 benang dan 2 jarum, sedangkan jahitan kumis membutuhkan benang dan 3 jarum.
Jahitan overdeck biasanya digunakan pada bagian ujung bawah, lengan dan kerah kaos. Kelebihannya dapat membuat kaos tidak mudah sobek. Sedangkan kelemahannya akan membuat harga kaos menjadi lebih tinggi.
3. Jahitan lurus
Jahitan Selanjutnya yaitu jahitan lurus. Tentu kita sangat familiar dengan jenis jahitan yang satu ini. Pasti banyak jasa jahit disekitar kita yang selalu menggunakan jahitan ini untuk membuat baju atau permak.
Namun pada dasarnya jahitan lurus jarang digunakan untuk membuat kaos berkualitas. Biasanya hanya digunakan untuk menumpuk jahitan obras atau untuk membuat kemeja. Kelebihannya hasil lebih terlihat rapi, sedangkan kekurangannya akan membuat kaos menjadi kurang awet.
4. Jahitan obras
Jenis jahitan terakhir yang perlu kamu kenal sebelum bikin baju kaos adalah jahitan obras. Selain jahitan lurus tentunya jahitan obras susah sangat terkenal, karena sering digunakan untuk berbagai jenis pakaian selain kaos.
Fungsi utama dari jahitan ini adalah untuk menggabungkan beberapa bagian kaos menjadi satu. Misalnya bagian badan dengan badan, atau bagian badan dengan lengan dan kerah. Kelebihan jahitan obras yaitu memiliki ekstensibilitas atau kemampuan meregang yang tinggi. Sedangkan kekurangannya adalah mudah terbuka jika jahitan terbuka atau disebut dengan seam grinning.
Itulah keempat jenis jahitan yang harus kamu kenal sebelum bikin baju kaos. Dengan mengenalnya kamu akan dapat memilih jenis jahitan mana yang akan digunakan untuk membuat kaos kuat dan tahan lama.
